Senin, 28 Februari 2011

Teknologi Informasi dan Komunikasi bagi sekolah


Teknologi Informasi dan Komunikasi bagi sekolah
Oleh EnKaeL
Saat ini, komputer memiliki peran sangat penting. Ketika pada awalnya, para Ahli membuat komputer hanya untuk mengolah data dalam membantu mempermudah pekerjaan Ilmuwan,
Namun seiring berjalannya waktu, komputer digunakan dalam dunia Perkantoran dan Pendidikan. Tentu saja, karena dengan komputerisasi, segalanya menjadi mudah dilakukan.
Dalam dunia sekolah, pendidikan komputer merupakan sebuah keniscayaan. Bagaimana tidak, komputer sangat membantu sebagai Alat Bantu (media), Alat Uji, Alat Peraga yang dapat berinteraksi dengan siswa. Meski demikian, interaksi komputer dengan siswa tetap memerlukan peran pengajar yang berpengalaman).
Keunggulan Interaksi komputer dengan siswa ialah lebih cepat, lebih obyektif, dan sebagai alat peraga (simulasi) dengan resiko mendekati Nol.
Progam simulasi atau software yang baik untuk pendidikan komputer disesuaikan dengan usia. Para Guru atau Orangtua harus memahami perkembangan pemahaman anak.
Untuk anak usia 0-2 tahun anak mendapat pemahaman dari panca indra dan bahasa isyarat. Mulai Usia 3 tahun, anak mulai menggunakan bahasa dan lambang atau simbol tertentu bahkan sudah mulai bisa memahami logika.
Dalam pendidikan komputer, dimulai dengan pemahaman konsep tentang komputer mulai dari istilah, perintah, cara kerja dan konfigurasi yang digunakan. Ini dapat dilakukan sedini mungkin sejak sekolah dasar atau sekolah menengah pertama. perlu juga ditanamkan keuntungan-keuntungan yang bisa diperoleh dengan adanya alat bantu komputer.
Keunggulan pendidikan komputer untuk anak-anak ialah pada program atau software edutainment gabungan EDUcation (pendidikan) dan EnterTAINMENT (hiburan). Karena masa kanak kanak ialah masa penuh keceriaan atau  hiburan dan Programedugame gabungan EDUcation (pendidikan) dan game (permainan).
Software tersebut bisa meningkatkan kreativitas anak, melatih syaraf motorik, Sebagai contoh antara lain  Permainan kombinasi benda, Berhitung, Tebak Angka, Tebak Gambar, Menyusun Gambar, Karena didukung peran perangkat media gambar, suara, bahkan gerak (multimedia). Dengan demikian, suasana belajar menjadi menarik dan menyenangkan.
Pemahaman juga bisa dilakukan melalui contoh penggunaan perangkat lunak untuk memresentasikan informasi seperti perangkat lunak pemroses kata (WordStar, WordPerfect) atau perangkat untuk menggambar (CorelDraw, Dr. Halo).
Karena sifat perangkat lunak yang ada umumnya cukup mudah dioperasikan, perasaan takut untuk menghadapi komputer dapat dikikis sedikit demi sedikit dan diganti dengan perasaan senang bekerja dengan komputer.
Sejak diberlakukannya Kurikulum Berbasis Kompetensi 2004 (KBK 2004), Pemerintah sudah sangat mementingkan pendidikan komputer atau Teknologi Informasi dan Komunikasi sebagai mata pelajaran wajib dan akademik bukan menjadi pelajaran Pilihan atau ketrampilan muatan Lokal.
Yaitu diantaranya adalah memfasilitasi sekolah-sekolah dengan komputer dan internet, untuk memudahkan pelajar memahami materi yang disampaikan. Tidak peduli sekolah di desa, jika mereka bisa mengakses internet, maka kemajuan dalam hal pendidikan pun akan lebih mudah dicapai.
Untuk Mengaplikasikan Ilmu Teknologi dan komunikasi atau pendidikan komputer di sekolah, setidaknya dibutuhkan perangkat berikut:
1.     Tenaga pengajar yang berpengalaman,
2.     Pengadaan peralatan lab komputer  yang memadai dan lain lain.
Saat ini sudah banyak sekolah yang menjadi sekolah favorit karena mempunyai tenaga pengajar komputer berpengalaman, memiliki laboratorium komputer yang memadai lengkap dengan Internet 24 Jam.
Dengan tersedianya pendidikan komputer, maka proses belajar tidak lagi membosankan dan bisa membuat pendidikan Indonesia bangkit mengejar dan mengalahkan negara maju. (Dari berbagai sumber)