Teknologi Informasi
dan Komunikasi bagi sekolah
Oleh EnKaeL
Saat ini, komputer memiliki peran sangat penting. Ketika pada awalnya, para Ahli
membuat komputer hanya untuk mengolah data dalam membantu mempermudah pekerjaan
Ilmuwan,
Namun seiring
berjalannya waktu, komputer digunakan dalam dunia Perkantoran dan Pendidikan. Tentu saja, karena dengan
komputerisasi, segalanya menjadi mudah dilakukan.
Dalam dunia sekolah,
pendidikan komputer merupakan sebuah keniscayaan. Bagaimana tidak, komputer
sangat membantu sebagai Alat Bantu (media), Alat Uji, Alat Peraga yang dapat
berinteraksi dengan siswa. Meski demikian, interaksi komputer dengan siswa
tetap memerlukan peran pengajar yang berpengalaman).
Keunggulan Interaksi komputer dengan siswa ialah lebih cepat, lebih obyektif, dan sebagai alat
peraga (simulasi) dengan resiko mendekati Nol.
Progam simulasi atau software yang baik untuk pendidikan komputer
disesuaikan dengan usia. Para Guru atau Orangtua harus memahami perkembangan
pemahaman anak.
Untuk anak usia 0-2
tahun anak mendapat pemahaman dari panca indra dan bahasa isyarat. Mulai Usia 3
tahun, anak mulai menggunakan bahasa dan lambang atau simbol tertentu bahkan sudah mulai bisa memahami
logika.
Dalam pendidikan
komputer, dimulai dengan pemahaman konsep tentang komputer mulai dari istilah,
perintah, cara kerja dan konfigurasi yang digunakan. Ini dapat dilakukan sedini
mungkin sejak sekolah dasar atau sekolah menengah pertama. perlu juga
ditanamkan keuntungan-keuntungan yang bisa diperoleh dengan adanya alat bantu
komputer.
Keunggulan pendidikan
komputer untuk anak-anak ialah pada program atau software edutainment gabungan EDUcation (pendidikan) dan
EnterTAINMENT (hiburan). Karena masa kanak kanak ialah masa penuh keceriaan
atau hiburan dan Programedugame gabungan EDUcation (pendidikan) dan game (permainan).
Software tersebut bisa
meningkatkan kreativitas anak, melatih syaraf motorik, Sebagai contoh antara
lain Permainan kombinasi benda, Berhitung, Tebak Angka, Tebak Gambar,
Menyusun Gambar, Karena
didukung peran perangkat media gambar, suara, bahkan gerak (multimedia). Dengan
demikian, suasana belajar menjadi menarik dan menyenangkan.
Pemahaman juga bisa
dilakukan melalui contoh penggunaan perangkat lunak untuk memresentasikan informasi
seperti perangkat lunak pemroses kata (WordStar, WordPerfect) atau perangkat
untuk menggambar (CorelDraw,
Dr. Halo).
Karena sifat perangkat lunak yang ada umumnya cukup mudah dioperasikan, perasaan takut untuk
menghadapi komputer dapat dikikis sedikit demi sedikit dan diganti dengan
perasaan senang bekerja dengan komputer.
Sejak diberlakukannya Kurikulum Berbasis Kompetensi 2004 (KBK 2004), Pemerintah sudah sangat
mementingkan pendidikan komputer atau Teknologi Informasi dan Komunikasi
sebagai mata pelajaran wajib dan akademik bukan menjadi pelajaran Pilihan atau
ketrampilan muatan Lokal.
Yaitu diantaranya
adalah memfasilitasi sekolah-sekolah dengan komputer dan internet,
untuk memudahkan pelajar memahami materi yang disampaikan. Tidak peduli sekolah
di desa, jika mereka bisa mengakses internet, maka kemajuan dalam hal
pendidikan pun akan lebih mudah dicapai.
Untuk Mengaplikasikan
Ilmu Teknologi dan komunikasi atau
pendidikan komputer di sekolah, setidaknya dibutuhkan perangkat berikut:
1.
Tenaga pengajar yang
berpengalaman,
Saat ini sudah banyak
sekolah yang menjadi sekolah favorit karena mempunyai tenaga pengajar komputer
berpengalaman, memiliki laboratorium komputer yang memadai lengkap dengan
Internet 24 Jam.
Dengan tersedianya
pendidikan komputer, maka proses belajar tidak lagi membosankan dan bisa
membuat pendidikan Indonesia bangkit mengejar dan mengalahkan negara maju. (Dari berbagai sumber)